26 Juni 2008

AQUA DARI ANEKA RAYA TERNATE



Posted by Picasa
Aqua rasa baru.....Aqua dengan aroma eksotik.....Aqua Varian baru....khusus dari Aneka Raya Ternate....Inilah aqua dengan Aroma Minyak Tanah,

Ibu Kota

Selama beberapa hari kedepan saya bakal absen mengisi blog karena mau bertandang ke Ibu Kota Negeri ini, sebenarnya selama disana tetap bisa ngisi blog cuman rada takut juga dengar isu razia laptop dibandara, masalahnya laptop ini isinya program bajakan semua (berbisik), SO nya aja yg legal, daripada entar kenapa kenapa yah ngalah dulu deh walaupun sedih juga ninggalin si Sony ini,

25 Juni 2008

Main Ke Jogja

Setelah 2 minggu kulakan di Jakarta, akhirnya kami di ijinkan Ortu untuk Dolan Ke Jogja, 3hari di Jogja rasanya ga cukup masih pengen berlama-lama, Tugas sdh menanti anak-anak,kemasi barang-barang kalian dan say goodbye to Jogja........(Love Jogja N You, Geronimo Jogja)

Inside Dua Sekawan

Posted by Picasa



Dua Sekawan Crew




Posted by Picasa

24 Juni 2008

MY TEACHER

Teacher Of Retail
Semalam waktu baca blog terbaru Pa Roni Zuhirman yang juga salah satu founder komunitas ini, pa Roni menyebut Tung Desem Waringin sebagai Guru, sempat penasaran juga waktu baca buku TDW yang menceritakan bagaimana seorang pedadang busana muslim di Tanah Abang sangat berterimah kasih pada TDW karena setelah berkonsultasi dengan beliau, penjualan busana muslimnya naik 200%, ini bisa diliat di endosment buku TDW Financial Revolution, ah ternyata "si pedadang'' itu pa Roni, yah jelas aja Gurunya hebat yang jadi murid juga hebat,.....

Setelah baca blog itu saya jadi teringat guru saya juga, dari beliu lah saya belajar mengenai dunia retail, He is my real Guru, the real Dosen, He Teach me everthing About retail, beliu bukan saja berteori tetapi juga memberi contoh implementasi dilapangan, sering kali diajak kebeberapa swalayan yang menjadi Customer MKT disekitar daerah DIY, Terimakasih Pa....Biar Allah yang membalas kebaikan Bapak.....
His name is Pa Joko owner MKT Computer Jogja ( Love Jogja and You )

23 Juni 2008

Tung Dessem Waringgin = My Father

Apa sih artinya? Bapak mu namanya TDW? bukan,Bapa mu sama kayanya dengan TDW?belum, Atau Bapak mu pernah menghampurkan uang dari langit seperti TDW?nanti....lalu samanya dimana???

Sama pada prinsip tentang kepemilikan mobil, menurut TDW kita baru layak membeli sebuah mobil saat duit kita sebenarnya mampu membeli 10 unit mobil secara Cash jadi bukan kredit seperti prinsip yang banyak yang dianut penduduk Republik Mimpi yang memaksakan diri untuk beli mobil meskipun harus ngos-ngosan untuk mencicilnya,

Betapa keluarga harus menyembunyikan wajah saat kemana-mana harus duduk lesehan diatas bak terbuka Daihatsu Mini yang lebih layak dijadikan kendaraan untuk ngankut 4 ekor kambing kurban, kadang gemes juga dengan prinsip bapak yang satu ini, setelah membaca buku TDW akhirnya paham dan I’m Proud be his Daughter, betapa laki-laki lulusan SR ini bisa memiliki prinsip yang sama dengan seorang sekaliber TDW, tanpa pernah mendengar,mengenal apalagi membaca buku Revolusi Financial yang bestseller itu.
Penasaran juga kenapa TDW menggunakan angka 10 sebagai barometer kelayakan untuk memiliki mobil, ini karena angka tersebut adalah besar bunga deposito pertahun, bukankah TDW juga menyarankan untuk menggunakan passive income untuk membeli barang mewah termasuk mobil,

Jadi itu artinya saat ‘’alat pengankut 4 ekor kambing kurban ’’ tadi diganti dengan 1 unit BMW (bukan Becak Mewah lho...iki BMW tenanan) artinya si empunya telah mampu membeli 10 unit BMW secara Cash??, kata TDW definitly yes, penasaran apa komentar bokap, “saya tidak pernah bilang begitu karena passive income nya masih mau dipake bangun ruko lagi jadi ‘’alat pengankut 4 ekor kambing kurban tadi’’ tetap dipake.......have FUN......

Emotional Relationship

Setelah selama 4 tahun gotong royong untuk mengurus toko plus mengkasiri sendiri toko yang kami kelolah, satu per satu anggota keluarga akhirnya mulai pegel-pegel dan mulai mengeluh, cara seperti ini ga bisa dipertahankan bapak tidak sangup, keluh sang nahkoda, rupanya sang nahkoda tadi sudah kelamaan duduk dikasir sementara hasrat untuk mengunjungi sahabat-sahabatnya diluar sana semakin mengebu-gebu pendeknya pengen kebebasan waktu dan kalau boleh finansial juga seh, ini sebagai isyarat halus bahwa saya sebagai orang yang selama ini ngaku Manager harus berpikir untuk merubah cara kerja selama ini, untuk bisa mengamanahkan posisi vital ini kepada karyawan,

Sedang sistem dibenahi, tidak ada salahnya berkilah sedikit.....Ananda paham yang menjadi maksud tersirat Ayahanda, Ananda sekarang lagi dalam proses pembenahan sistem, Bijaklah kiranya Ayahanda dalam proses ini jika bersabar sebentar, bukanlah suatu pekerjaan yang sia-sia yang telah kita lakukan selama 4 tahun ini, tidakkah kita akhirnya bisa lebih mengenal Konsumen kita, memahami kebutuhan mereka, menambah ilmu dari masalah yang kita temui, tetaplah berpikir positif Ayahanda selama proses ini karena kita sedang membangun hubungan emosional dengan konsumen kita, Emotional Relationship........
Dan akhirnya Ayahanda ku yang bijak bestari itupun mahfum....

CONSUMEN EDUCATION

“Kaka...tadi ada konsumen yang marah-marah, ibunya salah liat harga, harga Dancow Coklat 400gr dikiranya Rp. 24.700 setelah di scan dikasir ibunya kaget karena harga yang muncul Rp.28.900, ibunya salah liat label rak, mungkin ga dibacanya dulu, itu label rak untuk Dancow Full Cream 400gr ,” demikian cerita Susi, salah satu admin saya merangkap kepala Shift yang saya amanahkan untuk menangani masalah ditoko ketika saya lagi ga ada, ”lalu penyelesainya gimana Sus ?” tanya saya lagi, “Ibunya kita ajak liat lagi label raknya biar bisa dibaca dengan teliti” ,”terus?” tanya saya lagi penasaran “Alhamdulillah ka ibunya langsung paham,tapi ibunya titip salam buat kaka berikutnya pake label barang aja biar konsumen ga binggung, toko lain pada pake label barang, jadi harganya jelas”, ”ini jadi pelajaran kita juga sih ka, tadi label barangnya ga persis ada ditenggah pajangan Dancow Full Cream 400gr jadi agak kegeser ke arah Coklat 400gr makanya tuh ibu salah paham apalagi ibunya buru-buru jadi ga sempat baca dulu ” lanjutnya lagi coba mengidentifikasi sumber masalahnya,

Kejadian diatas kalau tidak disikapi dengan sabar sebagai seorang Consumen Educator (istilah ini dimodif sendiri) mungkin bisa bikin Hipertensi, inilah resiko kalau mau sok beda sendiri, bukan apa-apa di Kota Ternate, Toko “Dua Sekawan” adalah toko pertama yang menerapkan pemakaian label rak, jadi konsumen belum terbiasa jadi harus terimah resiko kalau dikomplain berulang-ulang. Untuk merubah dan balik menggunakan label barang lagi? No Way...., perjuangan ini telah dimulai pantang untuk menyerah....(Doakan kami pemirsa agar Consumen Education,bisa sukses).

Selain maksud mulia untuk mengedukasi konsumen, ini juga ada hubungannya dengan effisiensi biaya, bayangin aja pemirsa...Anggaplah satu roll label isi 1000 lembar,1 rollnya kalau kulakan banyak cuma jatuh Rp. 2.750,- berati 1 lembar label adalah Rp.2.75, kalau sehari terjadi 500 kali transaksi dengan rata-rata item barang 1 transaksi 5 item barang maka berarti 500*5*2.75= Rp. 6.875,- jadi sehari minimal kita menghemat Rp. 6.875, kalau didalam sebulan anggaplah 30 hari maka 30* Rp. 6.875= Rp.206.250, kalau setahun 12* Rp.206.250 = Rp. 2.475.000,- itu kalo seharinya cuma 500 transaksi bagaimana kalau 1000 transaksi dan setiap transaksi ada 10 item barang? Bisa dihitung berapa besar penghematan setiap bulannya, hitung penghematan untuk setahun maka pasti ketemu angka yang Funtastic!!!

POSITIF THINKING AJA

Kadang kesabaran di uji waktu duduk di Kasir, seperti kejadian saat seorang konsumen keluar jalur antrian untuk mendapatkan giliran transaksi dikasir terlebih dulu, alasannya karena barangnya cuma satu item atau sedang terburu-buru, jadilah konsumen tadi membayar dari arah samping kasir, kejadian seperti ini perlu cara yang bijak dalam menanganinya, biasanya saya kembali menayakan kepada Konsumen yang ada di antrian apakah mengiklaskan konsumen tadi untuk mendahului??Kalau jawaban iya saya baru berani melayani transaksinya kalau ada yang keliatan nesu yah saya ga berani, kadang juga kalau ada kejadian seperti ini jadi berpikiran positif “Ya Allah...,ga sabar benar nih orang mau membagi rejeki ”

Berpikir Positif jangan pas enaknya aja justru pada saat yg ga enak itu yang perlu, cth : saat ada konsumen yang salah beli susu, aturannya dia beli Lactogen 1 eh malah Lactogen 2 yang ke ambil, akhirnya di tukar, pas mau tukar barang kita lagi kosong, jadinya kan ga ada transaksi, kadang pengen marah, tapi sudahlah dari pada mengotori hati, ambil positifnya aja, “Ya Allah...,mungkin belum Rejeki Hamba, berikan ganti transaksi yang lebih besar nilainya” kalau sudah berpikir begitu adem rasanya dihati......boleh dipraktekan.......

WAL-MART

Dalam perjalanan dgn kereta dari Bandung ke Jogja, saudara sepupunya ngajak diskusi tentang sejarah Wal-mart, tapi sayang sekali yang di ajak diskusi ga mudeng, wal-mart dikira merek cerutu hehe (uh ga mutu), belakangan saya semakin penasaran dengan Sejarah Wal-mart, Siapa Sam Walton, Bagaimana strategi bisnisnya, dari beberapa hasil pencarian di Search Engine saya menemukan 10 Aturan Sam Walton dalam bahasa Inggris tapi untuk lebih mudahnya saya kutip saja dari buku yang juga berjudul sama, mungkin ini yang bisa saya bagi ke pemirsa ,
The 10 Rules Of Sam Walton itu adalah:

1. BERKOMITMEN untuk mencapai sukses dan selalu penuh semangat
2. SALING BERBAGI SUKSES dengan mereka yang membantu anda
3. MEMOTIVASI Diri Anda dan Orang lain untuk meraih mimpi Anda
4. BERKOMUNIKASI dengan orang dan menunjukan kepedulian anda
5. MENGEKSPRESIASI dan menghargai upaya dan hasil kerja karyawan
6. MERAYAKAN pencapaian diri anda dan orang lain
7. MENYIMAK orang lain dan belajar dari ide mereka
8. MELEBIHI HARAPAN pelangan dan orang lain
9. KENDALIKAN PENGELUARAN dan hematlah demi kekayaan anda
10. BERENANG MELAWAN ARUS, berbedalah dan tantanglah kemapanan.
Rasanya belum ada 1 point pun dari 10 point itu yang ku punya, aduh uncle walton ajarin yah.....

TANGGAL GAJIAN

“Tgl gajian karyawan kok beda2 seh Ma..?’’ iya gajian menurut tgl pertama masuk kerja, memang mama bisa ngafalin satu2? Iya bisalah, Cuma ngafalin 4 orang ini masa ga bisa? misalnya Lia, masuk tgl 11 Februari jadi gajiannya setiap tgl 11 juga, Mama ga bisa dengan sistem seperti ini lagi, bayangkan aja kalo karyawan mama 1000 orang, apa ga mumet ngapalinnya?

Percakapan ini terjadi saat kami baru buka Toko, Luasnya waktu itu baru 9x9 meter, karyawan pun baru 4 orang, karena merasa aneh dengan sistem gajian yang diterapkan mama, saya pun inisiatif untuk menyeragamkan tgl gajian karyawan, awalnya mama bersih keras untuk mempertahankan sistem gajiannya tapi akhirnya ikut juga setelah saya jelasin, percakapan diatas juga sebenarnya menjual mimpi saya dan mengandung Doa bahwa suatu saat Toko kami akan memiliki 1000 karyawan bahkan lebih, pilihan angka 1000 bukan tanpa alasan, karena 1000 bisa mengambarkan betapa tak terhingga sesuatu,cth: kisah seribu satu malam, seribu satu cara, hilang satu tumbuh seribu,? Benar ga.... ?, Dan semoga Toko kami bisa berkembang menjadi seribu satu cabang, Amin,.....

MY SERVER

Pernah ngalamin komputer server yang lagi rewel.....??, huuff...jangan tanya rasanya deh, dunia seperti kiamat, my world come dark, yah dari pada repot dan fusing mending langsung dicarikan dukunnya aja (emang mau lahiran jeng??),

Kadang idealis juga, mentang-mentang dulu kuliahnya ngambil jurusan yang berbau IT, kalau cuma kerusakan kecil pengen ditangani sendiri, tapi kadang ga kuat juga udah berat dikepala dulu, apalagi rewelnya pas tanggal muda...waduh udah ga bisa mikir....ini lagi rame servernya mala ngambek, banyak data yang mesti harus di input belum lagi kalau harga barang pas naik , oh nooo......

Tapi kalau lagi dinaungi pikiran Malaikat, udah aja, masalah jadi simpel, “Ya Allah...,Semoga Engkau tambahkan pengetahuan hamba dari rewelnya server ini, tuntun hamba Ya Allah biar komputernya sehat lagi, beri kesabaran dalam menghadapi masalah ini”......

GET MORE FROM LESS ALA WAL-MART

Setelah terus-terusan dikerjain karyawan setiap musim PNS, akhirnya muncul ide untuk merekrut lulusan SMP atau anak-anak putus sekolah saat SMU yang penting memenuhi syarat minimal yang saya minta, minimal bisa baca tulis, minimal bisa ngitung, minimal berpenampilan menarik, minimal bisa berkomunikasi dengan baik, minimal cekatan, minimal ngerti arti soap itu sabun, butter itu mentega biar nanti ketika display barang tidak ketukar sabun di pajang ditempat mentega atau mentega dipajang ditempat sabun karena dikira sabun colek,

Cara ini baru trial and error, tapi so far so good, experimen pertama dengan merekrut lulusan SMP, setelah menyelesaikan 20 soal yang terdiri dari matematika, pengetahuan umum, bahasa Inggris dengan tingkat kesulitan yang super gampang, (ini soalnya gampang banget, kebangetan kalau ga bisa,skor minimal untuk tidak dikatakan Dungu), tes ini sekaligus untuk melihat kerapian tulisannya (jangan sampe tulisannya ga bisa dibaca sama sekali), setelah tahap ini, pekerjaan yang lebih besar menanti kita di depan yaitu training, tapi saya menikmati proses ini, training untuk hal-hal dasar seperti cara menempatkan titik diantara nilai ribuan saat menulis nota untuk yang di tempatkan dicounter, bagaimana berkomunikasi yang baik, bersikap yang baik termasuk cara untuk memberikan senyum tulus bukan senyum kecut yang dipaksakan, cara menunjukan barang, bukan dengan jari telunjuk tapi dengan kelima jari, mengucapkan terimakasih yang terdengar tulus, memberikan pengetahuan singkat tentang produk bagian masing-masing, dan banyak hal-hal dasar lain,

Dan setelah di evaluasi ternyata hasilnya tidak mengecewakan bahkan lebih dari rekan-rekannya yang berpendidikan lebih tinggi,
Cara seperti diatas adalah salah satu kesuksesan Wal-Mart yang terbesar yaitu merekrut orang yang kualifikasinya rata-rata, mengajarkan mereka kecakapan yang mereka butuhkan, mengubah mereka menjadi orang dengan kinerja tinggi dan pada akhirnya akan “get more from less”

THE POWER OF DREAM

Robert Greenleaf, seorang pakar manajemen mengatakan “ tidak banyak yang bisa terjadi tanpa mimpi. Agar sesuatu yang besar bisa terjadi, harus ada mimpi yang besar. Lebih besar ketimbang pemimpi harus dibutuhkan untuk membuatnya menjadi kenyataan, tetapi mimpi itu harus ada dulu, Sam Walton memiliki mimpi membuat Wal-Mart menjadi toko retail terbaik di dunia dan itulah yang benar-benar terjadi ”

Kurang lebih sama dengan mimpi Sam Walton saat mendirikan toko retail pertamanya dipingiran kota Bentonville, Arkansas, saya pun memiliki mimpi menjadikan “Dua Sekawan” sebagai toko retail terbesar dan terbaik di Maluku Utara, meskipun mimpi saya tanggung karena hanya berani bermimpi untuk Wilayah Maluku Utara, tapi bukankah saya telah memiliki mimpi, dan lihatlah saya telah mendekati mimpi itu..........