02 Januari 2010

Road To Makkah

Waktu semester akhir kuliah dan menunggu waktu untuk di Wisuda, saya banyak memiliki waktu luang, kesempatan ini saya isi dengan ikut2 kursus tata boga salah satu paket yang saya ikuti adalah kelas membuat “Ice Puter” setelah ikut kursus terus kepikiran buat buka usaha ini, saya niatkan dalam hati hasil yang saya peroleh akan saya simpan untuk setoran Ongkos Naik Haji (ONH) tapi ternyata keinginan untuk buka usaha tsb kurang di restui sama Babeh yang lebih menginginkan saya untuk total terjun di Management Toko yah jadilah keinginan tadi di pendam dalam hati.............

Saat musim haji tahun itu, ada tetangga saya yang masih muda naik haji terus bilang ke saya “Ida sudah ga ada yang ngalahin nikmatnya kita naik haji saat masih muda” tuh kata2 tetanga saya terecord dengan jelas di kepala saya, sambil dalam hati berdoa “Ya Allah bisa ga yah saya naik haji di usia muda seperti tetangga saya ini???”. Atas saran ibu saya, Saat tetangga saya tadi berangkat saya titipin amplop untuk disedekahin di Tanah Suci, bersama amlop itu ku selipkan doa dan harapan2 saya untuk ke Tanah Suci.....

Sekian tahun berselang kembali ada tetangga saya yang naik haji kali ini kakek2 tapi tak apalah saya hanya mau menitipkan Amplop untuk disedekahin di Tanah Suci, bersama amplop itu juga saya kembali menitipkan doa&harapan saya untuk ke Tanah Suci......


Setiap mendengar kalimat Talbiyah yang dikumdangankan di Radio atau pun televisi
hati saya bergetar, terakhir yang saya ingat saya sampai meneteskan air mata saat lebaran Idul Adha Metro TV menayangkan siaran yang di relay dari CNN liputan tentang seorang dosen Psikologi bernama Thelma yang berkebangsaan Amerika saat melaksanakan Haji kalo tidak salah judulnya “Inside Meccah”....
liputan yang sangat menyentuh relung hati, betapa ingin saya memenuhi panggilan Mu Ya Allah....Betapa besar keinginan ku untuk ke Tanah Haram Mu,


Sungguh Allah Maha Berkendak................. hingga suatu pagi Babeh (laki laki yang sangat ku cintai) menawarkan saya untuk ikut di daftar bersama 9 anggota keluarga saya yang lain untuk membuat setoran ONH di Bank BNI......Allahu Akbar.....apakah ini tanda Allah telah mengundang ku Ke Baitullah Nya??? Saya coba mengendalikan diri untuk tidak terlalu bergembira tapi tetap bersyukur.....


Semua persyaratan dan dokumen yang di minta Depag pun kami serahkan, tahap demi tahap pemeriksaan kami lalui dan sampai lah pada saat keberangkatan, Allahu Akbar benarkah ini???selangkah lagi saya akan ke Negeri Para Rasul??? Saat take off dari Bandara Babullah ke Bandara Makassar di atas pesawat saya menanggis karena menyadari betapa Allah sangat menyanyangi hambaNya, Allah mengerti dan menghargai sekecil apapun usaha saya untuk mewujudkan keinginan ku untuk Ke Baittullah Nya, memang usaha “Es Puter” tadi tidak jadi di buka tapi Allah memberikan Rejeki dari arah lain.....amplop amplop tadi menjadi sesuatu yang seolah olah telah memanggil manggil untuk saya untuk segera Ke Tanah Suci.....

Bayangkan aja baru 2 amplop yg saya titipkan tapi begitu cepat Allah mengundang saya ke Baitullah Nya.....(saran : sering sering nitip amplop sedekah kepada jamaah haji yang akan berangkat),
saya juga menyarankan kepada teman2 yang waktu saya berada di Tanah Suci minta untuk di doakan......saya katakan berdoalah dengan sungguh sungguh InsyaAllah getaran doanya sampai disini(di Tanah Suci)

Tidak ada komentar: