25 Juni 2009

2RUMAH vs 2ISTrI

Setiap tahun, selama 5 tahun terakhir ini keluarga kami pindah ‘’Rumah baru’’, tiap tahun rumah baru....hmm jangan mikir kami memiliki 4 rumah pula yah...kami Cuma hidup layaknya manusia purbakala yang hidupnya nomaden, kami membangun ruko secara bertahap, rumah lama dijebol dijadikan toko dan penduduk dan penghuni rumah menempati bangunan baru, tahun berikutnya lagi rumah yang ditempati sekarang dijebol lagi dan penduduk dan penghuni rumah menempati bangunan baru, again n again seperti itulah hidup kami selama 5 tahun ini,
ini lah konsekuensi kalau punya kepala keluarga penganut paham Robert Kiyosaki, bahwa sesuatu harus menghasilkan fulus dulu sebelum terkena pajak....

puncaknya Tahun ini tinggal setahap lagi bangunan ini menjadi lengkap menjadi 1 lantai utuh karena tidak ada lagi space kosong yang bisa dibangun lg, dan kami memiliki 2 rumah yang masih ditempati yang terpisah agak jauh...

masalahnya adalah dengan 2 rumah yang masih sama2 berfungsi, menyebabkan mobilitas penghuni rumah meningkat pula, cth nya saja saat mau mandi dirumah lama eh ga tau nya handuk ketinggalan di rumah baru, atau saat pengen keluar rumah lewat rumah lama eh ga taunya sendal ketinggalan di rumah baru, hal-hal kecil seperti ini cukup merepotkan....

suatu hari saat terburu-buru mau menghadiri undangan rapat dari Depnaker, saat mau mandi ternyata perlengkapan mandi saya di rumah baru sementara saya berada di rumah lama, berarti saya harus ke rumah baru dl, setelah mandi dan siap2 mau keluar lewat rumah lama eh ga taunya sepatu ada dirumah baru, dan baru aja mau melangkah, baru sadar kertas undangannya ketinggalan di atas meja di rumah lama(sebenarnya ga bawa undangan itupun gpp seh,tapi takut dibilang tamu tak diundang...kalau ga bisa nunjukin itu), puh....karena cape bolak-balik kaya setrikaan, di buat joke aja.....PUNYA 2 RUMAH AJA REPOT APALAGI PUNYA 2 ISTRI..., om Ago yang ada disamping ku tersenyum malu karena kebetulan om Ago punya 2 istri hahahaha...ga bermaksud mengingung lho om....

Tidak ada komentar: